JAKARTA, KOMPASTV - Usai kelompok Hamas menyerang israel sejak sabtu 7 oktober, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan ke Tel Aviv, karena bandara Ben Gurion juga jadi sasaran roket.
Salah satu sahabat Kompas TV Aryo Brahmantyo, seorang mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan s2 jurusan security and diplomacy di Universitas Tel Aviv menceritakan situasi sepi di tempat ia tinggal.
Baca Juga: Begini Cerita Mahasiswa Indonesia yang Berada di Wilayah Konflik antara Hamas dan Israel
Hal ini dikarenakan adalnya martial law yang diberlakukan pemerintah setempat.
“Kantor, sekolah, restoran, dan mall tutup kecuali supermarket. Dikhawatirkan adanya serangan terhadap warga sipil oleh penyusup dari Gaza,” kata Aryo.
Para pelajar internasional juga telah diminta mengemas barang-barang bawaan mereka, jika sewaktu-sewaktu adanya evakuasi darurat.
Berikut saksikan wawancara kami bersama Aryo langsung dari Tel Aviv.
Video Editor: Agung
#wni #israel #hamas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.