SIMALUNGUN, KOMPAS.TV - Polisi masih memeriksa bibi yang menyetrika keponakannya, di simalungun, sumatera utara. Pelaku menempelkan setrika ke tubuh korban sebanyak tiga kali. Korban mengalami luka bakar 30 persen.
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun di kabupaten simalungun, sumatera utara, menjadi korban penganiayaan. Ia mengalami luka bakar sebanyak 30 persen, akibat disetrika oleh tantenya sendiri.
Pelaku mengaku emosi karena saat pulang dari ladang buah rambutan di rumahnya habis dan sampahnya berserakan.
Saat tengah menyetrika pakaian pelaku melihat korban dan langsung menanyakan perihal rambutan kepada korban. Pelaku menjadi emosi karena korban tak kunjung menjawab saat ditanya.
Sontak pelaku menempelkan setrika panas, kepada korban, sebanyak tiga kali.
pelaku merupakan bibi dari korban. Setelah ayah korban meninggal dunia, pelaku menjadi wali yang mengasuh korban. Pihak keluarga berharap, kasus ini bisa berakhir damai. Mereka yakin, pelaku hanya khilaf dan tidak memiliki niat jahat kepada korban.
Baca Juga: Polisi Jelaskan Proses Hukum Tante yang Tega Aniaya Keponakannya di Simalungun
#penganiayaan #bocahdisetrika
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.