KOMPAS.TV - Mengenal teknik water bombing, cara kerja teknik ini yaitu menjatuhkan air pada titik panas di area yang terbakar.
Kantung air dengan kapasitas 4000-5000 liter diangkut oleh helikopter. Helikopter mengambil air dari sumber terdekat, dan dalam sehari bisa melakukan 2 kali sorti.
Setiap sorti memakan waktu 2-3 jam dengan water bombing sebanyak 20 kali.
Rupanya water bombing menjadi upaya pemadaman karhutla yang berbiaya tinggi. Misalnya saja saat kebakaran hutan dan lahan yang melanda kawasan Gunung Bromo kemarin
Melansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan, "Saya cuma akan berbicara Rp 1,5 miliar. Biaya operasional water bombing itu satu sorti, satu jam sudah lebih Rp200 juta dan belum tuntas saat ini mungkin masih kurang, karena seperti yang kita lihat di Gunung Arjuno itu operasi water bombing kita sudah lebih dari empat hari".
Informasi mengenai biaya tinggi teknik water bombing juga dibenarkan oleh Letjen TNI Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pihakya menegaskan butuh biaya USD11.500 atau Rp150 juta per satu jam.
Baca Juga: Indonesia Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan
Editor Video: Dawud Majid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.