KOMPAS.TV - 99 Pembangkit Listrik Tenaga Uap berbasis batu bara berpotensi ikut serta dalam transaksi perdagangan bursa karbon. Jumlah ini setara dengan 86% dari total PLTU di Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap seluruh PLTU bisa langsung ikut bertransaksi dalam perdagangan bursa karbon tahun ini.
Selain sektor kelistrikan, nanti juga akan menyusul sektor kehutanan hingga kelautan.
Keberadaan bursa karbon ini diharapkan bisa jadi memomentum Indonesia untuk mengejar target penurunan emisi gas rumah kaca.
Target emisi yang harus diturunkan hingga 2030 adalah sebesar 31,89%.
Baca Juga: Karyawan KompasTV Tapak Tilas Mengenang Kebaikan Almarhum Jakob Oetama dan PK Ojong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.