JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengusutan kasus tewasnya anak Perwira Menengah TNI AU di Pos Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta terus berlanjut.
Kali ini penyidik bekerja sama dengan Puslabfor akan memeriksa ponsel korban untuk mendalami motif tewasnya korban.
Polisi menemukan status mencurigakan dari akun game milik korban.
Dari temuan itu, polisi bekerja sama dengan Puslabfor dan untuk mengecek ponsel korban serta Psikologi Forensik untuk mendalami motif.
Hari ini, guru dan teman sekolah korban juga akan dimintai keterangan.
Diketahui, korban berinisial CHR bersekolah dan bertempat tinggal di kawasan Halim Perdana Kusuma.
Hasil otopsi yang dilakukan terhadap jasad korban, Tim Dokter menyebutkan terdapat luka bakar stadium 2 sampai stadium 3 hampir di 91% bagian tubuh korban, serta terdapat tanda-tanda penganiayaan berupa luka lebam juga luka senjata tajam.
Proses penyelidikan kasus tewasnya anak Perwira Menengah TNI AU terus dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Timur dan POM TNI AU, 8 orang saksi juga telah diperiksa di kasus ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.