KOMPAS.TV - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono meminta maaf jika pernyataannya agar “prajurit piting warga” dalam kasus Rempang, Batam, membuat masyarakat tersinggung.
Yudo meminta maaf apabila ungkapannya itu membuat masyarakat salah paham, karena makna piting yang dipahaminya berbeda.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan, kata “piting” pendemo di Rempang sebagai perumpamaan saja.
Menurut Yudo, maksud dari memiting itu bukan untuk kekerasan, karena dirinya sendiri sering melakukan hal tersebut ketika kecil.
Yudo juga menjelaskan, tidak ada pengerahan pasukan secara khusus untuk mengamankan Pulau Rempang.
Baca Juga: Eks Panglima TNI dan Wakapolri Ikut Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo! PDIP Optimistis?
#pulaurempang #piting #panglimatni
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.