JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menanggapi kritikan soal pernyataannya terkait data intelijen yang ia terima.
Presiden mengaku data-data intelijen adalah sarapan paginya.
Menurut Jokowi, ia rutin mendapat laporan soal politik, ekonomi dan sosial.
Tak terkecuali dinamika partai politik jelang Pilpres 2024.
Bahkan Presiden Jokowi berseloroh menganalogikan rutinitasnya di pagi hari menerima data intelijen dengan sarapan.
Baca Juga: Kunjungi PT Pindad, Jokowi Ajak Prabowo Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.