Polisi Segera Lakukan Pemeriksaan Lanjutan 5 Saksi Kebakaran Bromo, Berikut Jadwalnya

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Keindahan alam di kawasan Wisata Gunung Bromo yang awalnya bernuansa hijau, kini menghitam hangus terbakar.

Kawasan yang terbakar meliputi Bukit Teletubbies, Padang Sabana dan hamparan tanaman Edelweiss.

Kebakaran juga mengakibatkan obyek Wisata Bromo ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Kebakaran telah padam sepenuhnya namun menyisakan kerusakan ekosistem dan keindahan kawasan konservasi itu.

Terkait kasus hukum kebakaran di Bromo, polisi telah mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan atau SPDP kepada kejaksaan atas tersangka Andri Wibowo Eka Wardhana selaku Manajer Weding Organizer.

Dalam waktu dekat, berkas sekaligus tersangka akan dilimpahkan oleh polisi ke Kejaksaan.

Pelimpahan berkas menunggu pemeriksaan lanjutan 5 orang saksi yang menurut rencana dilakukan Senin (18/9/2023) besok.

Baca Juga: Penyidik Bareskrim Polri Lakukan Asistensi dalam Kasus Kebakaran Wisata Bromo

Pasangan calon pengantin penyebab kebakaran di kawasan Gunung Bromo Probolinggo meminta maaf kepada warga Suku Tengger.

Mereka mengaku menyesali perbuatannya dan tak ada unsur kesengajaan untuk membakar kawasan konservasi itu.

Mereka pun menyatakan sempat berusaha memadamkan api dengan air mineral namun gagal.

Usai meminta maaf, pasangan calon pengantin ini juga berencana melaporkan Pengelola Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ke polisi.

Mereka menilai pengelola lalai dalam mengawasi kawasan Wisata Konservasi tersebut sehingga terjadi kebakaran.

Kebakaran yang terjadi di kawasan Wisata Gunung Bromo sejak 6 September lalu kini telah sepenuhnya padam.

Sekitar 270 hektar lahan hangus akibat kebakaran yang dipicu flare atau suar api yang dinyalakan calon pasangan pengantin saat melakukan sesi foto pre wedding.

Baca Juga: Penyidik Bareskrim Polri Lakukan Asistensi dalam Kasus Kebakaran Wisata Bromo