KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) buka suara terkait kasus yang terjadi di Rempang, Kepualuan Riau. Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan masyarakat tidak boleh menjadi korban dalam kasus ini.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyebut, investasi di Rempang harus dijadikan peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Masyarakat di lingkungan yang menjadi destinasi investasi, tidak boleh menjadi korban.
Rencana pembangunan Rempang Eco City yang masuk dalam program strategis nasional, harus mengedepankan kesentosaan masyarakat karena kesentosaan dari masyarakat adalah nomor satu.
Baca Juga: Usai Mediasi Perkara Lahan, Warga Rempang Tetap Tolak Relokasi dan Ungkapkan Hal ini
#pbnu #rempang #rempangecocity
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.