HALMAHERA, KOMPAS.TV - Banjir bandang menerjang kawasan industri pertambangan nikel di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Sejumlah kendaraan dan alat berat bahkan hanyut terbawa arus.
Arus banjir yang deras bahkan menghanyutkan sebuah ekskavator.
BPBD Halmahera Tengah mengatakan, banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang tak kunjung reda sejak siang.
Banjir membuat aktivitas di PT IWIP harus dihentikan sementara sambil menunggu banjir bandang surut.
Banjir juga merendam permukiman warga di Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Luapan air akibat hujan yang mengguyur wilayah ini selama 5 jam. tidak ada laporan korban jiwa namun akses jalan terputus akibat terendam air.
Baca Juga: 5.300 Jenazah Korban Banjir Libya Ditemukan, Jumlahnya Diperkirakan Bertambah hingga 2 Kali Lipat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.