Dinkes DKI Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah, Terutama Ibu Hamil dan Balita

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kualitas udara di Jakarta kian memburuk. Selain kendaraan bermotor, pembangunan infrastruktur hingga musim kemarau juga menjadi pemicu kualitas udara memburuk.

Buruknya kualitas udara membuat warga mulai terserang batuk serta flu. Saat ini warga mulai menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Data dari situs pemantau kualitas udara, IQAir.com mengatakan bahwa kualitas udara di Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, utamanya bayi, balita, ibu hamil hingga lansia.

Pemprov DKI Jakarta menetapkan status bahaya polusi di ibu kota, sejumlah opsi ditawarkan untuk mengurangi tingkat polusi udara, menambah 800 ruang terbuka hijau, penerapan lalu lintas "four in one" hingga opsi work from home yang diusulkan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas Senin (14/8/2023) kemarin.

Baca Juga: Polusi Udara Jabodetabek Memburuk, KLHK: Arah Angin dan Musim Kemarau Juga Pemicunya!