Angkat Bicara Soal Pegawai Tersangka Terorisme, PT KAI Siap Tindak Tegas dan Dukung Proses Hukum!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Densus 88 anti-teror, menggeledah sebuah rumah pegawai PT KAI berinisial DE di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam penggeledahan, anggota Densus 88 menangkap terduga pelaku, dan sejumlah barang bukti.

DE diduga aktif sebagai pendukung ISIS lewat media sosial.

Ia diketahui mengunggah poster baiat kepada pemimpin ISIS yang ditulis dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi mengenal DE sebagai pegawai BUMN.

DE diketahui baru tinggal di Harapan Jaya enam bulan lalu.

Warga juga bilang, DE jarang berinteraksi dengan warga lain.

Tak tanggung-tanggung, 18 pucuk senjata disita di lokasi.

Di antaranya senjata laras panjang, laras pendek, serta air gun yang dimodifikasi menjadi senjata api.

Baca Juga: Pegawai PT KAI Tersangka Terorisme Jaringan ISIS: Kerap Sebarkan Propaganda di Media Sosial

Tak hanya itu, barang bukti lain yang disita adalah laptop, kamera, buku buku dan, bendera ISIS.

Kapolda Metro Jaya yang datang ke lokasi belum bisa menjelaskan, siapa pemasok senjata DE.

Densus 88 masih akan mendalami sumber pemasok senjata ke pegawai PT KAI ini.

Tak hanya di rumah terduga pelaku, Densus 88 anti-teror juga menggeledah rumah orangtua DE di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ketua RT menyebut, penggeledahan dilakukan selama satu jam.

Anggota Densus 88 disebut membawa sejumlah barang bukti dari lokasi.

Sementara itu, PT KAI angkat bicara soal pegawai yang diduga terlibat kasus terorisme.

Pihak PT KAI, akan menindak tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

Saat ini, terduga pelaku telah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk menjalani pemeriksaan.