JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabel udara milik provider telekomunikasi di Jalan KS Tubun Palmerah ini putus, usai tersangkut truk pada Rabu (10/08) malam.
Sejumlah pengendara motor nyaris menjadi korban, akibat tersangkut kabel yang putus.
Warga pun secara swadaya mengikat kabel yang kendor dengan alat seadanya, agar pengendara bisa melintas dengan aman.
Sementara itu, Petugas Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta terus melakukan penertiban rangkaian kabel semrawut.
Salah satunya adalah pemutusan jaringan kabel fiber optik di tiga lokasi di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Warga Palmerah Amankan Kabel Putus Tersangkut Truk dengan Alat Seadanya
Usai diputus, jaringan kabel utilitas akan direlokasi menjadi jaringan kabel bawah tanah yang sebelumnya terdampak oleh proyek pembangunan trotoar.
Kasus semrawutnya penataan kabel fiber di Jakarta yang menelan korban beberapa waktu terakhir menjadi sorotan.
Sultan Alfatih, seorang mahasiswa pengendara motor menjadi korban, usai terjerat kabel optik menjuntai ke jalan.
Akibatnya, tulang tenggorokan dan saluran makan korban terluka hingga harus menjalani perawatan intensif.
Tidak hanya Sultan Alfatih, kabel menjuntai ke jalan juga menjerat seorang pengendara ojek daring hingga tewas.
Masalah kabel fiber yang semrawut dan menimbulkan korban nyawa, tidak bisa dianggap remeh.
Butuh ketegasan dari pemerintah dan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian yang ada.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi korban, akibat terjerat kabel di jalan raya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.