JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mendorong pengusaha properti pembangunan unit perumahan bagi masyarakat.
Jokowi menyebut masih ada kekurangan pasokan rumah atau backlog hingga 12,1 juta unit.
Dorongan penambahan rumah diperlukan ditengah terus bertambahnya jumlah keluarga hingga 800.000 kepala keluarga setiap tahun.
“Kebutuhan kepemilikan rumah besar 12,1 juta dolar per kapita, sebuah peluang yang bsia dikerjakan seluruh anggota REI Pertumbuhan KK baru 700-800 ribu KK per tahun,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi berharap hal itu ditangkap para pengusaha properti sebagai peluang bisnis.
Baca Juga: Alasan Presiden Jokowi Teruskan Kebijakan Hilirisasi Meski Digugat WTO dan Diperingati IMF
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.