JEMBER, KOMPAS.TV - 3 kali gagal, seorang anak sopir angkutan pedesaan di Jember, Jawa Timur, akhirnya lolos seleksi penerimaan anggota Polri tahun ini.
Muhammad Davit Aditya Pratama, warga Dusun Pasar Alas, Desa Garahan, Jember, Jawa Timur ini adalah seorang remaja sederhana yang ingin membahagiakan orang tuanya.
Setiah hari Davit Aditya bekerja membantu ayahnya yang berprofesi sebagai sopir angkutan pedesaan.
Davit bertugas sebagai kernet.
Setelah selesai membantu ayahnya, Davit Aditya pulang membantu ibunya melayani pembeli, mencuci piring, gelas, sendok dan peralatan warung.
Ibunya adalah penjual nasi pecel pincuk di kawasan Jalur Pegunungan Gumiti, Jember.
Tak hanya rajin di rumah, tekad dan semangat belajar yang tinggi membuat Davit Aditya lolos menjadi calon siswa Bintara Kepolisian Republik Indonesia tahun 2023.
Padahal Davit Aditya sempat 3 kali gagal seleksi Polri.
Didik Wahyudi, ayah Davit Aditya sangat senang anaknya bisa lolos sebagai calon siswa Bintara Polri.
Ayahnya berpesan jika telah resmi menjadi anggota Polri, Davit Aditya senantiasa rendah hati, tidak sombong, dan menjadi pelayan masyarakat yang baik.
Baca Juga: Soal Kasus Kabasarnas Henri, Danpuspom TNI: Tim Penyidik TNI akan Melakukan dengan Transparan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.