JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Densus 88 menyebut Bripda Ignatius terkena letusan senjata di bagian leher setelah itu dilarikan ke RS Kramat Jati dan dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit, jelas Jubir Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar, dalam rilisnya.
Bagaimana Kompolnas melihat Anggota Densus 88 Polri yang diduga tewas tertembak?
KompasTV bahas bersama Yusuf Warsyim selaku Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Baca Juga: Jubir Densus 88 Ungkap Bripda Ignatius Terkena Letusan Senjata di Bagian Leher, Kronologinya?
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Anggota Densus 88, tewas ditembak seniornya pada Minggu dini hari, tepatnya 23 Juli lalu.
Korban tewas dengan luka tembak di bagian belakang telinganya.
Hingga kini, polisi belum mengungkap motif penembakan, namun Mabes Polri menyatakan sempat terjadi dugaan cekcok antara korban dan dua tersangka sebelum akhirnya korban mereggang nyawa dengan luka tembak di bagian leher.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan ada dua polisi yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Terhadap Tersangka, yaitu saudara Bripda IMS dan saudara Bripka IG, telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," tutur Brigjen Ahmd Ramadhan.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.