SURABAYA, KOMPAS.TV - Sung Jae Sik, mantan pelatih Elang Pacific Caesar Surabaya menggugat klub basket yang pernah dilatihnya ke Pengadilan Negeri Surabaya.
Gugatan ini dilakukan karena pelatih asal Korsel ini merasa dirugikan, karena diputus kontrak secara sepihak.
Dalam gugatannya, Sung Jae Sik menuntut gaji selama kontrak tiga tahun dibayar oleh manajemen klub, senilai lebih dari Rp1 miliar.
Pelatih asal negeri gingseng ini mengaku resmi dikontrak sebagai pelatih mulai Desember 2022 dan baru dibayarkan gajinya selama 4 bulan.
Namun, pihak manajemen memutuskan kontrak secara sepihak.
Sung Jae Sik mengaku tidak ada pembicaraan sama sekali tentang pemutusan kontrak oleh manajemen.
Tiba-tiba ia mendapat kabar dari akun instagram klub, dirinya telah mengundurkan diri dari kursi pelatih Elang Pacific Caesar.
Padahal ia mengaku sama sekali tak pernah mengatakan ingin mengundurkan diri dari kursi pelatih Elang Pacific Caesar.
Sementara itu, manajemen klub basket asal Surabaya, Elang Pacific Caesar membantah keras pernyataan eks pelatihnya, Sung Jae Sik.
Menurut Direktur Elang Pacific Caesar, Irsan Pribadi Susanto, pelatih asal Korea Selatan itu mengundurkan diri dari kursi pelatih karena keinginannya sendiri.
Baca Juga: Bursa Pelatih Persib, Mantan Pembesut Ajax dan Rival Timnas Indonesia Diisukan Jadi Kandidat
Pengunduran diri dari kursi pelatih disampaikan secara lisan dan disaksikan sejumlah staf dan manajemen klub.
Mengenai permintaan Sung Jae Sik mengenai pembayaran sisa gajinya.
Menurut aturan yang berlaku, manajemen tak berhak memberikan sisa gaji karena Sung Jae Sik telah mengundurkan diri, bukannya diberhentikan oleh manajemen.
Manajemen klub bahkan sudah menyiapkan banyak saksi untuk menghadapi gugatan yang dilayangkan Sung Jae Sik ke Pengadilan Negeri Surabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.