JAKARTA, KOMPAS.TV - Pantun menggoda Sekjen Partai Gerindra, seolah menjawab gonjang-ganjing tidak solidnya Koalisi Perubahan soal penentuan nama Cawapres Anies Baswedan.
Sepekan lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyinggung apa sikap partainya jika ia tidak terpilih jadi Cawapres Anies dan sebaliknya apakah akan ada partai yang keluar barisan jika ia terpilih.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menjawab pertanyaan AHY dengan balik bertanya, apakah Demokrat yang akan hengkang kalau AHY tidak jadi Cawapres Anies?
Meski sudah ada 3 bakal capres, penentuan siapa cawapres pendamping masing-masing tampak berjalan alot dan berpotensi mengubah peta koalisi.
Diprediksi bakal cawapres ketiga bakal capres baru akan diumumkan di waktu-waktu akhir jelang batas pendaftaran Pilpres 2024.
Jubir Tim Pemenangan Prabowo Subianto, Wihadi Wiyanto mengatakan kunjungan Gerindra ke Demokrat bentuk silaturahmi dan itu merupakan hal yang biasa.
Wihadi Wiyanto menyampaikan pesan Prabowo yakni “kita ini berteman dengan siapa saja”, jadi pertemuan antara Sekjen Gerindra dan Sekjen Demokrat ini silaturahmi pertemanan.
Baca Juga: Cara dan Syarat Membeli Tiket Kereta Api Untuk Rombongan| SINAU
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.