PT PNM Selidiki Oknum Internal Buntut 407 Warga di Garut Mendadak Berhutang

KOMPAS,TV - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Cabang Garut tengah berjibaku menyusul kasus dugaan pencatutan nama ratusan warga, untuk meminjam uang di lembaga pembiayaan itu.

Selain melakukan verifikasi data dan pinjaman dari masing-masing nama, PT PNM juga melakukan penyelidikan internal, untuk mengusut dugaan keterlibatan karyawannya.

Jika terbukti ada pihak internal PNM yang terlibat, sanksi surat peringatan hingga pemecatan menanti pelaku.

Dugaan pencurian data yang digunakan untuk mencatut pinjaman uang di PT PNM mengemuka setelah ratusan warga di Desa Suka Bakti, Tarogong Kidul, Garut tiba-tiba ditagih utang pinjaman uang.

Jumlahnya bahkan tak sedikit, mulai dari ratusan ribu hingga Rp2 juta.

Padahal mereka merasa sama sekali tidak meminjam uang.

Hasil pendataan desa, sedikitnya 407 warga dari enam RW menjadi korban.

Pihak desa pun telah melakukan mediasi dengan PT PNM, sebagai pemilik dana dan kepolisian.

Polisi pun kini telah membuka posko pengaduan bagi warga yang merasa menjadi korban penagihan pinjaman fiktif.

Meski sudah ada sebagian warga yang telah terverifikasi tidak memiliki pinjaman uang, penyelidikan dan investigasi kasus dugaan pencurian data warga ini masih terus berlanjut.
Namun, polisi belum menerima laporan dari Lembaga Pembiayaan PT PNM, untuk mengusut dana perusahaan,yang hilang terkait kasus itu.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, kita segera bergabung dengan Jurnalis KompasTV Ridwan Mustofa, di Garut, Jawa Barat.