KOMPAS.TV – 4.000 lebih calon siswa gugur dalam penerimaan siswa baru di Jawa Barat. Sebagian besar mencoba kelabui domisili.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut lebih dari 4.700 calon siswa yang dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB karena terbukti melakukan kecurangan seperti pemalsuan data.
Sebelumnya di Bogor, kecurangan ditemukan berkat aduan orangtua. Permainan pemalsuan data alamat ini terendus setelah adanya aduan dari orangtua siswa yang tak bisa mendaftarkan anaknya masuk SMP negeri lewat jalur zonasi.
Permainan ini membuat calon peserta didik yang rumahnya jelas dekat dengan sekolah tak bisa mendaftar. Nama sang anak tiba-tiba hilang dari daftar.
Baca Juga: Terdampak Aturan Zonasi, SD di Solo Hanya Dapat 1 Siswa Baru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.