KOMPAS.TV - Pakar Keamanan Siber Vaksinkom, Alfons Tanujaya menyebut terdapat lebih dari 330 juta data penduduk Indonesia bocor dan diperjual belikan di forum hacker.
Menurut Alfons, data yang bocor merupakan informasi kependudukan mulai dari NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nomer akte lahir, golongan darah, agama, hingga status pernikahan.
Besar kemungkinan data tersebut merupakan data milik Ditjen Dukcapil yang bocor karena memuat nama dan NIP petugas registrasi Dukcapil.
Alfons meminta kepada pihak Ditjen Dukcapil untuk melakukan audit pengelolaan data apakah sudah sesuai standar atau tidak.
Baca Juga: Kembali Berulah, Kini Hacker Bjorka Diduga Jual Data Paspor WNI Senilai Rp150 Juta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.