Prabowo Cerita Perlakuan Sewenang-wenang Penjajah ke Indonesia, Akui Tak Rela!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal perlakuan penjajah Belanda kepada Indonesia pada era kolonial dalam pidatonya di konsolidasi Partai Gerindra di wilayah Jakarta Timur, pada Minggu (16/7/2023).

Awalnya, Prabowo berkunjung ke salah satu kolam renang di daerah Manggarai.

Prabowo mengaku menemukan tulisan berbahasa belanda yang artinya anjing dan pribumi dilarang.

“Waktu saya pangkat letnan ada kolam renang di Manggarai, mungkin sekarang sudah dihancurkan dan dijadikan mal. Waktu saya masuk kolam renang itu tahun 78, saya masih ingat. Saya lihat di dinding ini adalah kolam renang bekas Belanda,” ujarnya.

“Di dinding ada satu prasasti, prasasti tertutup lumut. Saya bersihkan prasasti itu, saya kaget saudara-saudara, di situ ada kata-kata dalam bahasa Belanda. Honden en inlander perboden artinya  anjing dan pribumi dilarang,” lanjutnya.

Meski begitu, Prabowo mengatakan tidak perlu dendam dengan perlakuan tersebut.

“Tetapi saudara-saudara kita tidak dendam, kita bangsa yang besar,” ujarnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Rival, Prabowo Ungkap Lagi Alasan Bersedia Gabung Jokowi

Video Editor: Bara Bima