PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tak sepakat harga saat transaksi jual beli handphone. Seorang teknisi servis handphone di Palembang, Sumatera Selatan dianiaya menggunakan senjata tajam, Korban mengalami luka di bagian tangannya.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi servis handphone itu pun melaporkan pelaku ke SPKT Mapolrestabes Palembang.
Menurut keterangan korban, awalnya korban mencari handphone di media sosial dan berjanjian bertemu pelaku sebagai penjual setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan.
Namun saat bertemu pelaku malah menaikan harga handphone yang semula dijual Rp300 ribu menjadi Rp600 ribu rupiah.
Setelah alot bernegosiasi pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan langsung melukai korban.
Baca Juga: Polisi Bantah Bebaskan Suami Penganiaya Istri Hamil 4 Bulan di Serpong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.