SIKKA, KOMPAS.TV - Warga Desa Timutawa, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terpaksa berjalan sejauh 50 kilometer dengan lama tempuh 2 jam demi mendapatkan vaksin anti rabies bagi anak yang digigit anjing.
Warga harus ke rabies center di Puskesmas Beru yang berada di Kota Maumere guna mendapatkan vaksin.
Kondisi ini mesti dihadapi warga sebab stok vaksin di 2 rabies center terdekat yakni Puskesmas Watubaing dan Puskesmas Waigete kosong.
Warga berharap pemerintah bisa menyediakan vaksin di 2 rabies center tersebut. Pasalnya kasus gigitan di wilayah Sikka terus meningkat.
Video editor: Vila Randita
Baca Juga: Bali Masuk Wilayah Endemis Rabies, Pemerintah Terus Gelar Vaksinasi Anjing
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.