Severity: Warning
Message: get_headers(): SSL: Connection reset by peer
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 942
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 942
Function: get_headers
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 447
Function: format_thumbnail
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 133
Function: structured_read
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Severity: Warning
Message: get_headers(): Failed to enable crypto
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 942
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 942
Function: get_headers
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 447
Function: format_thumbnail
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 133
Function: structured_read
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Severity: Warning
Message: get_headers(https://media-origin.kompas.tv/library/image/thumbnail/91689081438/91689081438.a_675_380.jpg): failed to open stream: operation failed
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 942
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 942
Function: get_headers
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 447
Function: format_thumbnail
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 133
Function: structured_read
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
CIREBON, KOMPAS.TV - Aryanto Misel pria asal Cirebon, Jawa Barat mengklaim menemukan alat yang mampu mengkonversi air menjadi energi yang mampu menggerakan kendaraan bermotor layaknya bensin.
Temuannya disebut mampu menggerakan sepeda motor sejauh 450 kilometer hanya dengan 1 liter air.
Pada akhir Juni lalu, Aryanto Misel pria asal Cirebon, Jawa Barat sempat diundang ke Italia untuk mempresentasikan temuannya ke salah satu perusahaan otomotif di Italia.
Namun ia menyebut pertemuan di Italia belum menghasilkan kesepakatan bisnis soal penggunaan temuannya.
Menurut Aryanto, dia diundang kembali ke Italia pada Agustus.
Aryanto menjelaskan sudah 5 tahun terakhir dia mengembangkan alat ini dengan dana pribadi.
Menurutnya, cara kerja alat nikuba adalah dengan mengubah air menjadi hidrogen yang kemudian dimanfaatkan menjadi energi penggerak mesin.
Teknologi nikuba saat ini telah dimanfaatkan sejumlah unit kendaraan bermotor milik Kodam Siliwangi.
Pengguna menyebut alat berfungsi dengan baik, meski tanpa BBM berbahan fosil.
Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN turut merespon penemuan bahan bakar dari air, nikuba, yang membuat sejumlah pabrikan otomotif Eropa melirik.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengaku telah mengetahui temuan alat pengubah air menjadi bahan bakar sejak 2022.
BRIN berjanji memfasilitasi masyarakat yang memilkiki ide dan inovasi, tapi kajian dan pembuktian harus tetap dilakukan.
Baca Juga: Mobil Listrik vs Mobil BBM, Mana Lebih Efisien?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.