JEMBER, KOMPAS.TV - Curah hujan tinggi membuat 2.000 hektar tanaman tembakau di dua kecamatan di Jember, Jawa Timur rusak terendam banjir.
Sebagian petani harus panen lebih awal untuk mengurangi kerugian lebih besar.
Salah satu lahan tanaman tembakau terparah yang terdampak banjir berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Kelembapan tanah membuat batang tembakau membusuk dan roboh, sedangkan daun menjadi layu.
Untuk mencegah kerugian lebih besar, petani terpaksa panen lebih awal dengan memetik daun tembakau yang masih baik, namun harganya dipastikan anjlok karena kualitas daun tembakau jelek.
Petani juga berusaha menguras banjir genangan dengan menggunakan pompa air, namun biaya yang dikeluarkan jadi membengkak karena membutuhkan biaya tambahan.
Data dari Perempuan Tani HKTI Cabang Jember menyebut lahan tembakau yang rusak mencapai 2.000 hektar dan tersebar di Kecamatan Ambulu dan Wuluhan.
Selain tembakau, 1.000 hektar tanaman cabai, kubis, dan jagung juga rusak.
Baca Juga: Ubah Data Anggota Keluarga di KK Kini Bisa Online, Kalau Sudah Jadi Tinggal Datang ke Dinas Dukcapil
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.