SURABAYA, KOMPASTV - Puluhan guru sekolah dasar di Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur menggeruduk rumah ketua koperasi yang diduga menggelapkan uang.
Uang diduga dipakai untuk membeli aset pribadi berupa tanah dan rumah.
Sejumlah guru kesal karena uang yang dikelola koperasi senilai 1,6 miliar rupiah tidak dapat dicairkan.
Salah satu guru mengatakan kejanggalan laporan keuangan koperasi terjadi sejak 2019.
Selain tak bisa mencairkan uang simpanan, koperasi juga tidak membagi sisa hasil usaha.
Wakil Wali Kota Surabaya turut turun tangan melakukan mediasi antara koperasi dan para guru.
Baca Juga: Kepala Sekolah Tidak Tahu dan Kaget soal Uang Tabungan Murid Ada di Koperasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.