ARAB SAUDI, KOMPASTV - Enam hari jelang puncak Ibadah Haji, berbagai persiapan terus dikebut panitia penyelenggara Ibadah Haji. Mulai dari memeriksa kondisi kesehatan jemaah hingga menyiapkan makanan cepat saji dengan cita rasa nusantara yang akan disantap para jemaah di Armuzna nanti.
Puncak Ibadah Haji tinggal menghitung hari. Para petugas terus menyiapkan jemaah calon haji agar tetap fit, salah satunya dengan memeriksa kesehatan mereka.
Pemeriksaan kesehatan difokuskan pada jemaah lansia dan risiko tinggi atau risti.
Tenaga kesehatan sektor 10, Annta Kern menyebut ada 282 jemaah yang masuk dalam kategori risiko tinggi. 111 orang diantaranya berusia di atas 60 tahun.
Jemaah yang memiliki penyakit komorbid seperti tekanan darah tinggi dan diabetes akan diberikan terapi obat sampai puncak ibadah haji tiba.
Selain memantau kesehatan jemaah, petugas Haji juga terus menyiapkan fasilitas untuk jemaah haji Indonesia di Armuzna salah satunya konsumsi.
Saat Puncak Haji di Armuzna, jemaah Haji Indonesia akan menyantap makanan cepat saji dengan cita rasa nusantara.
Makanan yang disajikan merupakan menu menu nusantara seperti mangut lele, semur ayam, dan bubur kacang hijau.
Hasil sidang isbat di Arab Saudi menetapkan 9 Dzulhijah jatuh pada tanggal 27 Juni 2023. Dengan keputusan ini, berarti jemaah Haji akan melakukan Wukuf di Arafah di tanggal itu.
Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Khalid menyatakan persiapan untuk pelaksanaan puncak ibadah Haji sudah mencapai 90 persen. Harapannya, tiga hari jelang puncak Haji seluruh persiapan sudah siap 100 persen.
Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Tinjau Persiapan Puncak Haji di Arafah Arab Saudi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.