KOMPAS.TV - Data Otoritas Jasa Keuangan yang dirilis Mei sampai April kemarin, pinjaman pinjol yang tidak lancar dikembalikan oleh individu angkanya tinggi. Tidak lancar ini adalah pinjaman antara 30 hari sampai 90 hari.
Nilai total kredit pinjol tidak lancar adalah Rp3,3 triliun. Laki-laki, komposisinya lebih besar yaitu Rp1,7 triliun. Sedangkan perempuan, angkanya Rp1,6 triliun, beda tipis.
Apa bukti bahwa generasi milenial dan gen Z paling susah ditagih?
Sebelah kanan ini datanya, usia 19 tahun sampai 34 tahun, tunggakan kredit enggak lancarnya sampai 2 triliun. Ngalahin generasi lain yang lebih tua dan lebih muda.
Tingkatan bayar utang paling berat, adalah kredit macet, artinya udah lebih dari 90 hari kalau di pinjol. Angka totalnya, Rp1 triliun.
Lagi-lagi utang kelompok pria atau laki-laki macetnya lebih gede, tembus di atas Rp607 miliar sedangkan perempuan hampir Rp480 miliar.
Bagaimana generasi milenial dan Gen Z?
Masih pakai data OJK, sama dengan kredit tidak lancar, di level kredit macet ini, angka generasi ini paling tinggi tembus di atas Rp655 miliar, mengalahkan kelompok usia lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.