JATENG, KOMPAS.TV - Disnakertrans Jateng akan menyalurkan ratusan peserta program magang ke Jepang. Senin (12/6) kemarin mereka mengikuti seleksi untuk bisa lolos mengikuti program ini.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo datang langsung membuka proses seleksi program magang ke Jepang ini.
Ganjar mengapresiasi dukungan dari berbagai stake holder yang hadir mendukung program ini.
Ada syarat tambahan bagi peserta seleksi yang di luar lulusan SMK yakni sertifikat keahlian.
Ganjar memberikan salah satu contoh sukses peserta program ini yang telah pulang dan mandiri mendirikan usaha di kampung halaman.
Menurut Ganjar, program ini salah satu upaya pemerintah agar masyarakat usia kerja bisa berkesempatan bekerja di seluruh dunia dan mendapat pengalaman dan pekerjaan yang baik.
Sementara itu PLT Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, mengatakan, total ada sekitar 600 peserta seleksi program magang ke Jepang yang digelar di sejumlah wilayah di Jateng, dan 341 diantaranya di Semarang.
Setelah lolos seleksi peserta akan mengikuti pelatihan dan kembali dilakukan tes terakhir agar bisa berangkat mengikuti program ini.
Namun kuota bagi peserta yang lolos seleksi tidak terbatas, dan mereka akan bekerja di sejumlah perusahaan manufaktur, agrobisnis pertanian.
Salah satu peserta seleksi asal Klaten, Mariyo Wahyu Kurniawan mengaku baru pertama kali ini mengikuti seleksi magang di Jateng ini. Dia berharap nantinya bisa diterima di perusahaan otomotif sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Peserta lain yang juga berasal dari klaten bernama Garda Arjuna, mengatakan mendapat info terkait program ini dari para temannya yang sudah lebih dulu mengikuti proram ini. Dia tertarik mengikuti program ini untuk lebih banyak mengenal budaya Jepang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.