RIAU, KOMPAS.TV - Polda Riau usut soal anggota Brimob yang curhat di media sosial soal mutasi serta dugaan adanya setoran ke pimpinan.
Sebanyak 8 saksi telah diperikasa dalam kasus ini.
Inilah postingan Bripka Andry Darma Irawan terkait percakapan dengan pimpinannya Kompol Petrus.
Dalam percakapan tersebut Bripka Andry kerap dimintai Kompol Petrus, menyetorkan uang.
Baca Juga: Wacana Kaesang Maju Pilkada Depok 'Banjir' Dukungan, Giliran Gerindra Ungkap Kesiapan
Bripka Andry juga memposting bukti transfer dari rekeningnya ke Kompol Petrus serta keresahannya di mutasi ke Batalyon A yang ada di Kota Pekanbaru.
Buntut adanya kasus dugaan minta storan kepada anggota hingga Rp650 juta, Kompol Petrus H Simamora, dicopot dari jabatanya sebagai komandan di Batalyon B Menggala di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Kasus ini mencuat setelah salah satu anggota polisi memposting percakapan saat diminta setoran sebesar Rp650 juta oleh Kompol Petrus yang dilakukan berulang kali.
Baca Juga: Delegasi Negara Milateral Naval Exercise Komodo 2023 Nikmati Budaya-Kuliner Sulsel di Pantai Losari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.