KOMPAS.TV – Kriminolog, Yogo Tri Hendiarto menilai tindak pencurian yang dilakukan di rumah kosong ini merupakan satu pola kejahatan yang selalu berulang.
Kondisi penjagaan rumah dan kelalain dari pemilik rumah, seperti rumah yang kondisinya gelap dapat memancing pelaku untuk melancarkan aksinya.
Yogo menjelaskan pelaku memilih rumah kosong untuk melakukan aksi pencurian dikarenakan minimnya resiko untuk tertangkap.
Karena sebelum menggasak rumah yang sudah diincar pelaku biasanya melakuka observasi dan memperlajari situasi di lingkungan sekitar.
Maka dari itu penting untuk melakukan tindakan pencegahan seperti dengan memasang cctv, memakai kunci ganda, menitipkan kepada tetangga, dan melapor kepada Ketua RT jika ingin bepergian dalam waktu yang cukup lama.
Karena menurut Yogo, pengawasan dari aspek sosial cukup penting untuk mengurasi resiko terjadinya pencurian.
Kehati-hatian dan kewaspadaan menjadi hal yang perlu kita perhatikan sebelum pergi meninggalkan rumah terutama dalam jangka waktu yang cukup lama.
Selain mengandalkan sistem keamanan yang ada di lingkungan sekitar, kita juga perlu memperhatikan sistem keamanan di rumah kita sendiri.
Berikut merupakan hal-hal yang mungkin bisa anda lakukan untuk memperketat sistem keamanan di rumah anda.
Pertama memastikan semua pintu terkunci dan jendela tertutup rapat/ bila perlu gunakan kunci ganda.
Simpan barang berharga ditempat yang aman/ seperti dalam safe deposit box atau brankas.
Jika perlu pasang cctv karena dengan memasang cctv anda dapat memantau kondisi rumah dan dapat melaporkan jika terjadi pencurian.
Titipkan rumah kepada orang kepercayaan atau tetangga sekitar agar membuat rumah tidak terlihat kosong dan membuat pelaku tidak mengincar rumah anda.
Terakhir melapor ke Ketua RT atau keamanan setempat, karena dengan melapor rumah anda akan mendapatkan pengawasan lebih.
Baca Juga: Hati-Hati! Pelaku Pencurian Incar Rumah Kosong yang Ditinggalkan Pemiliknya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.