Peluang Sandiaga Uno Kembali Masuk Bursa Bacawapres PPP, Dampingi Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peluang Sandiaga Uno kembali di bursa pemilihan Presiden 2024 kembali terbuka.

Melalui Organisasi Sayap Partai Persatuan Pembangunan, yakni Gerakan Pemuda Kabah nama Sandi resmi diusung sebagai bakal calon Wakil Presiden mendampingi bakal Capres Ganjar Pranowo.

Dalam Rapimnas, Sandi memakai jaket GPK untuk meresmikannya sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan.

Sandi di acara Rapimnas memuji muji PPP sebagai poros percepatan pembangunan bagi kemajuan Indonesia.

Bahkan Sandi melempar sinyal ke publik, slogan Ganjar Sandi sebagai semangat PPP.

Nama Sandi sempat kuat beredar menjadi bakal Cawapres yang diusung PPP sejak Januari lalu.

Tapi syarat yang diajukan pelaksana tugas Ketua Umum Muhamad Mardiono adalah Sandi menjadi Kader PPP dulu.

Dan dalam Forum Gerakan Pemuda Kabah, Mardiono menyatakan Sandiaga harus bersabar berjuang untuk menjadi Kader PPP.

Dalam pertemuan dengan Sandi hari pertama lebaran April lalu, Mardiono dengan guyon menyatakan bakal mengusung Sandi di bursa Cawapres.

Pertemuan dengan Mardiono digelar pasca Sandi memutuskan keluar dari Gerindra.

Sandi mengirim surat pamit kepada Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra melalui Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di momen lebaran.

Meski sering dibicarakan pasca keluar dari Gerindra, seiring waktu nama Sandi tenggelam di bursa bakal Cawapres.

Lantaran tak juga menjadi Kader PPP hingga PPP dan PDI Perjuangan berkoalisi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden 2024.

Bahkan seiring waktu, Sandi sempat mendekat ke Partai Keadilan Sejahtera di satu acara PKS, Sandi bahkan melempar sinyal bergabung dengan PKS.

Kini Sandi kembali di bursa Bakal Cawapres Ganjar.

Sandi bersaing dengan 9 nama lain yang kini sedang dalam pertimbangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Surat Terbuka Ketua RT Riang Prasetya Usai Bersitegang Dengan Pemilik Ruko