Jajanan Tradisional Kue Lumpur Bakar Khas Kota Semarang, Pernah Coba?

SEMARANG, KOMPAS.TV - Biasanya kue lumpur dibuat dengan cara di panggang di atas tungku api, namun berbeda dengan kue lumpur yang satu ini.

Kue lumpur, kuliner tradisional dengan cita rasa manis legit ini proses produksinya dengan cara dibakar dengan menggunakan arang di atasnya.

Kue lumpur bakar yang berada di Jalan Jati Raya Srondol, Banyumanik, Kota Semarang ini memiliki aroma yang khas karena proses pembuatannya berbeda dengan kue lumpur pada umumnya.

Kue lumpur ini tak hanya di panggang di atas tungku api, tetapi juga ditambah dengan arang bakar panas di atasnya, sehingga permukaan kue lumpur menjadi berwarna emas kecoklatan.

Arang yang digunakan untuk membakar juga merupakan arang khusus terbuat dari tempurung kelapa, sehingga membuat aroma kue lumpur menjadi lebih khas.

Usaha kue lumpur bakar ini memang baru 4 bulan.

Awalnya, perintis usaha kue lumpur bakar berniat untuk berjualan takjil atau kudapan berbuka puasa pada ramadhan lalu.

Namun tak disangka, kue lumpur bakar jualannya malah laris manis dan selalu diburu pelanggan hingga viral di sosial media.

Salah satu konsumen mengaku mengetahui jajanan tradisional kue lumpur bakar setelah melihat di sosial media.

Ia mengaku penasaran karena proses pembuatannya yang unik

Kue lumpur bakar ini dijual dengan harga murah meriah hanya Rp3.000 saja untuk semua varian rasa meliputi rasa original, pandan, coklat, isian jagung dan yang paling laris adalah isian nangka dan isian kelapa muda.

Tak hanya laris di Kota Semarang, kue lumpur bakar ini juga laris dipesan hingga ke luar Kota Semarang.

Baca Juga: Viral Warga Berebut Daging Sitaan di Tumpukan Sampah, Begini Kata Bea Cukai!