Seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar di Sukabumi meninggal dunia yang diduga menjadi korban bully oleh teman-teman sekolahnya.
Akibat tindakan bullying ini, korban M sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 4 hari.
Dugaan tindakan bullying ini diketahui saat keluarga memeriksa keluhan korban. Korban mengaku sesak dan sakit pada bagian punggung.
Awalnya korban tidak mengaku mendapat kekerasan, hingga akhirnya korban mengaku ketika dokter terus menanyakannya.
Dokter menyatakan ada beberapa pukulan yang ada di tubuh korban, yaitu di bagian dada, kepala, punggung, hingga rahang.
Keluarga korban meminta pertanggungjawaban dari keluarga pelaku dan pihak sekolah.
Sebanyak 15 saksi telah diperiksa polisi, mulai dari keluarga, pihak sekolah, pihak rumah sakit, hingga teman-teman korban.
Kasus bullying yang terjadi di Sukabumi ini merupakan kasus ke-64 di sepanjang tahun 2023 ini.
Lebih memprihatinkan lagi, Indonesia pernah menduduki peringkat ke-5 kasus bullying dari 78 negara di tahun 2018.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.