KOMPASTV - Foodlovers, Benu akan mengembara ke Solo dan Yogyakarta untuk mencicipi hidangan lezat di sana. Solo dan Jogja ibarat kota kembar yang punya banyak kemiripan.
Kembara rasa akan Benu mulai dari Solo. Benu akan mencicipi kuliner lawas khas Kota Budaya yaitu Sate Kere. Dalam bahasa Jawa ‘kere’ memiliki arti miskin atau tidak memiliki uang.
Ini merujuk pada bahan makanan yang digunakan untuk satenya, yaitu berupa tempe gembus dari ampas tahu dan jeroan. Benu mendatangi daerah Kemlayan Suarakarta.
Di sini ada penjual Sate Kere yang sudah sepuh dan legend yaitu Mbah Yem yang sudah berusia 85 tahun. Karena Mbah Yem sudah sepuh dan berjualan sendiri, jadi beliau hanya buka lapak ketika kondisinya sedang sehat dan fit saja.
Sate Kere Mbah Yem terdiri dari sate gembus bacem dan sate jeroan sapi kombinasi kikil, koyor, daging, dan iso atau usus sapi. Untuk bumbunya berupa bumbu kacang yang gurih, manis, dan sedikit pedas.
Sate Kere Mbah Yem
Jl. Sukoreno, Kemlayan, Kec. Serengan, Kota Surakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.