JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Jokowi sebut dirinya adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik.
Hal tersebut disampaikan usai dirinya sampaikan alasan tak undang Partai NasDem ke Istana saat parpol partai koalisi pemerintah lain diundang.
“Memang (NasDem) tidak diundang. NasDem itu kan sudah memiliki kolaisi sendiri. Dan ini gabungan partai yang kemarin kumpul itu kan ingin membangun kerja sama politik yang lain,” ungkap Jokowi saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5).
“Dalam politik itu wajar-wajar saja, biasa. Saya itu pejabat publik skeligus pejabat politik,” ucap Jokowi.
“Kalau saya bicara politik ya boleh dong,” lanjutnya.
Pada Selasa (2/5) Jokowi temui enam pimpinan partai politik koalisi pemerintah. Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah strategi politik menuju 2024.
Tidak diundangnya NasDem dalam pertemuan tersebut menimbulkan tanya dan sorotan.
Video Editor: Firmansyah
Baca Juga: Terkuak! Alasan Jokowi Tak Undang Nasdem Saat Ketemu 6 Ketum Parpol di Istana
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.