MEDAN, KOMPASTV - Polda Sumut periksa Ken Admiral, korban penganiayaan anak Perwira Polisi.
Pemeriksaan dilakukan secara daring karena korban saat ini berada di Inggris. Ibu Ken Admiral, Elvi Indri menyebut dirinya juga akan diperiksa Polisi sebagai saksi. Ia berharap Polisi akan menuntaskan kasus ini dan memeriksa semua yang terlibat dalam penganiayaan putranya.
Pasca-viral di media sosial, kasus penganiayaan yang dilakukan anak Perwira Polisi di Medan Sumatera Utara terus bergulir. Meski sempat mandek sejak Desember 2022, polisi kini menggeledah rumah dan properti ayah pelaku untuk mencari sejumlah barang bukti.
Satu unit air soft gun pun disita dari rumah AKBP Achiruddin, ayah pelaku penganiayaan. Selain itu, Tim Inafis Polda Sumatera Utara juga menggelar olah tempat kejadian perkara.
Selain dugaan pembiaran penganiayaan, gaya hidup mewah Achiruddin sebagai Perwira Polisi memang menjadi perhatian publik. Mulai dari rumah mewah, hingga hotel, dan sejumlah kontrakan yang ia miliki di Kabupaten Deli, Serdang.
Polisi bersama pertamina juga telah memeriksa gudang yang digunakan untuk penyimpanan solar.
Polda Sumatera Utara hingga kini telah memeriksa 10 saksi terkait kasus penganiayaan anak Perwira Polisi terhadap mahasiswa.
Pelaku Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara Achiruddin dianggap melanggar kode etik sehingga dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin OPS Direktrorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditempatkan di tempat khusus.
Baca Juga: Geledah Gudang Diduga Milik AKBP AH, Polisi Temukan Tangki Solar Subsidi dan Mobil Box Modifikasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.