JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Kamis, tanggal 13 April 2023, Teddy Minahasa menghadiri sidang nota pembelean dirinya atau pledoi terhadap tuntutan hukuman mati yang diajukan terhadapnya terkait dengan kasus peredaran narkoba.
Dalam pledoinya Teddy mempertanyakan bukti chat yang diberikan penyidik.
“Percakapan antara Dody dengan Syamsul Ma’arif pada tanggal 24 sampai 30 september 2022, ini penting yang mulia,” ujar Teddy Minahasa
“Dimana pada tanggal 24nya sudah ada perintahnya dari saya untuk musnahkan,” tambahnya
“Mestinya yang 2022 lebih gampang disajikan, yang 2020 bisa diatarik yang 2022 malah banyak yang tidak ada. Maksudnya ap aini penyidik,” ungkapnya
Baca Juga: Sidang Pledoi, Teddy Minahasa Heran Sempat Dinyatakan Positif Sabu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.