JAKARTA, KOMPAS.TV - Belum usai kekecewaan pasca hasil minor yang dituai di Kompetisi ABL, Klub Louvre Surabaya harus kembali menerima kenyataan pahit.
Tim berlogo buaya ini diduga melakukan beberapa pelanggaran serius saat bermain di ABL.
Salah satunya dugaan pengaturan skor.
Dugaan ini ditangani serius PP Perbasi selaku Federasi Bola Basket Indonesia.
PP Perbasi bergerak cepat membentuk tim internal untuk mengusut kasus ini.
Pemilik Louvre sudah dipanggil untuk memberikan keterangan pada Kamis (23/02/2023) malam.
Tidak cukup sampai di situ, Louvre pun dibekukan hingga investigasi menghasilkan keputusan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Tersangka Mario dan Shane Aniaya David hingga Tak Sadarkan Diri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.