JAKARTA, KOMPAS.TV - Penumpang taksi online yang ditabrak mobil fortuner di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu sempat dimintai keterangan oleh penyidik seputar kronologi kejadian.
Usai pemeriksaan, penumpang taksi online Helena Cristine menyatakan ada dua kejadian mulai dari peneguran lawan arah hingga penabrakan oleh pengemudi fortuner arogan.
Helena dan korban AW yang saat kejadian berada di dalam mobil ketakutan dan tak berani keluar.
Baca Juga: Lucky Hakim: Jabatan Saya Wakil Bupati, Bukan Tukang Tunggu Pintu atau Tukang Catat
Sebelumnya, aksi arogan GR melakukan perusakan hingga pengancaman terhadap pengemudi lain tersebar di media sosial.
Setelah diperbolehkan pulang usai pemeriksaan awal, GR si pengemudi Fortuner ditetapkan sebagai tersangka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.