Ciptakan Tokoh Fiktif 'Aki Banyu' untuk Jerat Korban, Wowon Masih Targetkan 7 TKW Lain!

CIANJUR, KOMPAS.TV - Tersangka utama kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, Wowon Erawan alias Aki, mengakui masih menargetkan 7 orang tkw, sebagai korban berikutnya yang akan dibunuh.

Namun, rencana Wowon terhenti saat polisi mengungkap rantai pembunuhan yang ia lakukan bersama dua tersangka lainnya.

Dengan lihainya, Wowon alias Aki, warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyontohkan suara Aki Banyu.

Ia adalah sosok fiktif yang dipakai Wowon, untuk meyakinkan korban penipuan akan kemampuannya menggandakan uang.

Baca Juga: Korban Tipu Daya Wowon Cs Lapor Polisi, Dirinya Mengaku Investasi Rp 100 Juta Lewat Rekening Dede!

Berbekal mengubah suara, Wowon berhasil memperdaya belasan korban, yang didominasi tenaga kerja wanita.

Kepada korban, Wowon menyebut bahwa Aki Banyu adalah sosok sakti yang bisa memberikan kesuksesan.

Wowon pun menikmati hasil kejahatannya, dengan menerima kiriman uang dari para TKW di luar negeri.

Tak hanya itu, Wowon rupanya masih menargetkan tujuh TKW lagi, yang sedang berada di luar negeri dan akan dieksekusi setelah kembali ke tanah air.

Rencana Wowon gagal terlaksana, setelah kasus pembunuhan berantai, berhasil diungkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Sejumlah korban ditemukan dikubur di halaman rumahnya di Cianjur.

Wowon pun diciduk bersama dua tersangka lain, bernama Solihin alias Duloh, yang berperan sebagai eksekutor, dan Dede Solehudin yang bertugas sebagai penampung dana dari para korban penipuan.