KOMPAS.TV – Kasus mutilasi di Bekasi, Jawa Barat tengah jadi sorotan. Korban yang ternyata pernah dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 2019 silam.
Kriminolog menilai jika ada yang tidak biasa dari pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi, Jawa Barat ini.
Baca Juga: Pria di Tambun Bekasi Simpan Jasad Mutilasi Selama Lebih dari Setahun
Jika pelaku pembunuhan melakukan mutilasi untuk menghilangkan jejak, pelaku justru menyimpan jasad korban selama setahun.
Kriminolog Adrianus Meilala mencurigai, bahwa pelaku mungkin memiliki gangguan jiwa karena tidak merasa terganggu dengan jenazah yang disimpan dalam kontrakan.
Dalam penggeledahan di rumah kontrakan pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti diantaranya adalah kotak kontainer yang digunakan untuk menyimpan jenazah.
Jejak kopi bubuk dan obat nyamuk bakar yang diduga digunakan pelaku untuk menyamarkan aroma busuk dari jenazah korban.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.