ULASAN ISTANA - Presiden Jokowi Berikan Sejumlah Sinyal Kuat untuk Rombak Kabinet, Kapankah?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah semakin kencangnya, wacana Presiden Jokowi segera merombak Kabinet Indonesia Maju.

Tensi meninggi antara dua partai di lingkaran pemerintah. PDI-P dan Nasdem.

Ketua DPP PDI-Perjuangan yang juga anggota Komisi IV DPR RI, Djarot Saiful Hidayat menyebut, ada dua menteri Nasdem yang mesti dievaluasi kinerjanya.

Antara lain, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dengan pertimbangan kinerja.

Bahkan PDI-P menilai, akan lebih "gentle" bagi para menteri Nasdem itu mengundurkan diri.

Pernyataan PDI-P, tegas ditanggapi Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate.

Baca Juga: Heboh Saling Sindir PDI-P dan Nasdem soal Wacana Reshuffle Kabinet!

Plate menyebut, jangan ada pihak seakan jadi presiden dadakan yang coba mengatur hak prerogatif presiden.

Sinyal reshuffle kabinet muncul saat Jokowi meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, 23 Desember lalu.

Kepada wartawan, Jokowi bilang mungkin akan mereshuffle kabinet.

Sinyal reshuffle kembali menguat, usai Jokowi meresmikan Stasiun Manggarai tahap satu di Jakarta, 26 Desember 2022.

Disusul Senin (2/01) lalu, usai meninjau kondisi Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta. jokowi kembali lontarkan kode agar semua pihak menunggu perombakan kabinet.

Juga dengan gamblang dan santai, dalam kunjungan kerja di Dumai, Riau, presiden menjawab, reshuffle bisa besok.