Polisi Selidiki Identitas Pelaku yang Diduga Menghina Ibu Iriana Jokowi di Twitter

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuitan akun twitter @koprofiljati yang mengunggah foto Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama istri Presiden Korea Selatan, Madam Kim yang ditulis Kharisma Jati sebagai pemilik akun, dinilai tidak etis.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Andi Vivid menyebut polisi sedang menyelidiki identitas pelaku dan sudah menemukan dugaan unsur pidananya.

Putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sempat membalas cuitan di twitter, namun Gibran tidak akan membawa masalah unggahan terhadap Ibu Iriana ke ranah hukum.

Baca Juga: Menilik Cerita William Wongso Merancang Jamuan di KTT G20 yang Bertema 'Diversity in One'

Setelah unggahannya viral, pemilik akun Kharisma Jati menulis surat terbuka dan memohon maaf kepada Presiden Jokowi, Ibu Iriana, serta keluarga Presiden.

Menurut Pakar Hukum Pidana Jamin Ginting, penhohonan maaf ini sebagai langkah yang bijaksana, namun jika diteruskan, kasus ini bisa saja masuk dalam pelanggaran Undang-Undang ITE terkait pencemaran nama baik.

Walau sudah meminta maaf, kasus ini diharapkan memberikan efek jera bagi pelaku dan juga pelajaran bagi masyarakat agar berhati-hati menggunakan media sosial.