JAKARTA, KOMPAS.TV - Dihadapan Majelis Hakim, Sopir Ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan, menyebut di persidangan bahwa ia melihat satu luka tembak di bahu Yosua saat hendak memindahkan jasad korban ke dalam kantong jenazah.
Ahmad Syahrul Ramadhan menyebut di persidangan, bahwa ia melihat satu luka tembak di bahu Yosua, saat hendak memindahkan jasad korban ke dalam kantong jenazah.
Sopir Ambulans yang bersaksi dalam sidang terdakwa Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal dan Eliezer, mengaku memiliki kecurigaan saat menjemput jenazah karena biasanya hanya menjemput pasien sakit.
Pengemudi ambulans yang diminta mengangkut jenazah Brigadir Yosua, dari Rumah Dinas Ferdy Sambo, Ahmad Syahrul Ramadhan yang hadir menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di persidangan Senin (7/11) siang, menceritakan kronologis saat ia ditugaskan ke Duren Tiga.
Sejak tiba di lokasi tewasnya Yosua, pada malam hari, Ahmad mengaku tak diizinkan pulang dan diminta menunggu di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga subuh.
Jasanya bahkan tidak dibayar, kecuali untuk biaya sewa dan cuci ambulans.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.