Pengacara Mendiang Yosua Sebut Para Saksi Juga Terima Iming-iming Uang dari Sambo-PC!

JAKARTA, KOMPAS.TV - 12 saksi kembali akan dihadirkan dalam persidangan kasus pembunuhan Yosua, dengan terdakwa Richard Eliezer.

Lalu, apa saja fakta yang akan dihadirkan? Dan sebenarnya, seperti apa gambaran kejadian dari Magelang hingga kematian Yosua  di Jakarta?

Kompas TV hadirkan dialognya bersama dua narasumber yang hadir secara daring.

Kuasa Hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy; dan Kuasa Hukum Alm. Brigadir Yosua, Martin Lukas Simanjuntak.

Sidang pembunuhan Brigadir Yosua, terdakwa Richard Eliezer, dilanjutkan hari ini (31/10) dengan agenda pemeriksaan saksi.

Saksi yang dihadirkan mulai dari asisten rumah tangga (ART), Ajudan, hingga Sopir Ferdy Sambo.

Salah satu kesaksian yang ditunggu adalah dari Susi, ART Sambo, yang disebut sebagai saksi mata tidak langsung oleh Pengacara Sambo, Putri dan Kuat Ma’ruf.

Susi diketahui menyaksikan peristiwa di Magelang yang diduga sebagai penyebab pemicu eksekusi kematian Yosua di Jakarta.

Selain Susi, yang menarik ialah dua Mantan AJUDAN Ferdy Sambo, yakni  Adzan Romer dan Daden Mifadzantahul haq.

Saat menjadi saksi di persidangan, Adik Brigadir Yosua, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat menyebut,  Brigadir Daden sempat bertanya, apakah dirinya  membawa senjata api saat akan menuju Biro Provos Polri seusai tewasnya Yosua.

Tak hanya itu, Brigadir Daden juga menggeledah pakaian dan jok sepeda motor Reza, hingga membuat Adik Yosua ini curiga.

Kekasih Yosua, Vera Simanjuntak juga menyebut, pada tahun 2019, Yosua pernah mengatakan, ada masalah dengan Brigadir Daden.