DEPOK, KOMPAS.TV - Soliha, orangtua Azqiara Anindita Nuha balita asal Depok Jawa Barat yang meninggal akibat gagal ginjal akut masih merasakan duka yang mendalam atas kepergian putrinya.
Azqiara Anindita Nuha masih berusia 3,8 tahun.
Soliha menceritakan kronologi wafatnya sang putri, Azqiara Anindita yang awalnya diduga hanya mengalami demam dan flu biasa.
Awalnya Azqiara mengalami panas demam, pilek seperti flu biasa.
Namun beberapa hari kemudian, gejala yang derita Almarhumah Azqiara bertambah yakni dengan disertai muntah-muntah hebat hingga badannya lemas.
Soliha langsung membawa putrinya ke klinik untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Warga Khawatir Kasus Gagal Ginjal Misterius Serang Anak di Gorontalo
Sepulangnya dari klinik, Soliha mengatakan kondisi Azqia masih belum membaik.
Bahkan apapun makanan dan minuman yang dikonsumsi, dimuntahkan lagi oleh Azqia.
Karena kondisi putrinya belum membaik, akhirnya Soliha bersama suami pun melarikan Azqia ke Intalansi Gawat Darurat atau IGD Rumah Sakit Bunda Aliyah.
Soliha juga menyampaikan bahwa anaknya belum buang air kecil semenjak sakit, dari sanalah dkter langsung melakukan beberapa tes kepada AZQIARA dan menemukan bahwa Azqia ternyata mengidap penyakit gagal ginjal akut stadium 3.
Kala itu dokter mengatakan bahwa Azqiara harus segera mendapat perawatan di ruang insentif anak.
Segala proses tindakan medis telah dijalani oleh Azqiara, hingga akhirnya Azqiara harus menjalani tindakan Hemodialisa (cuci darah)
Namun kondisinya terus memburuk dan akhirnya Azqiara menghebuskan nafas terakhirnya pada Minggu (16/109/2022).
Soliha berharap pemerintah merespon dengan cepat kasus gagal ginjal misterius akut agar tidak ada anak-anak lain yang menjadi korban hingga meninggal dunia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.