MALANG, KOMPAS TV - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS meyakini banyaknya korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan akibat kelalaian penyelenggara dan kesalahan petugas.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Federasi KontraS Andy Ifran usai temui perwailan Aremania.
“Saya meyakini ini kelalaian penyelenggara dan kesalahan petugas kepolisian,” ujar Andy Irfan, Senin (3/10).
Baca Juga: Viral Video Aremania Mohon Polisi Tak Tembaki Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan
Andy juga menyebut penting bagi keluarga korban mengetahui apa sebenarnya penyebab kematian korban tragedi Kanjuruhan.
Ia menyebut terdapat beberapa penyebab, termasuk tembakan gas air mata petugas, kekerasan petugas, hingga berdesakan.
“Penting bagi keluarga untuk mengetahui penyebab kematian,” ungkapnya.
KontraS masih mengkalkulasi kemungkinan jumlah korban lebih dari 125 sebagaimana yang disampaikan pihak kepolisian.
“Data yang kami terima, tapi ini bukan data final masih bisa berkembang, 185 (korban jiwa),” ungkap Andy Irfan.
Video Editor: Bara Bima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.