JAKARTA, KOMPAS.TV - Emiten berkode BBRI ini optimistis bisa memberi dividen lebih tinggi lagi untuk para pemegang saham.
BRI optimistis bisa memberikan dividen lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI, Sunarso saat Public Expose Live 2022.
Emiten berkode BBRI ini yakin melalui strategi dan inisatif dan ditambah pengelolaan modal yang baik, BRI bisa memberikan pembagian dividen sebesar 70% dari laba bersih.
Sunarso menambahkan bahwa 1 tahun setelah terbentuk holding ultra mikro pada pertengahan september 2021 lalu, BRI sebagai induk bersama pegadaian dan permodalan nasional madani (PNM) terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan.
Hingga akhir Agustus 2022 tercatat jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas holding umi telah mencapai 23,5 juta nasabah, dengan total outstanding pembiayaan mencapai Rp.183,9 triliun.
Tak hanya dari sisi pembiayaan, hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui gerai senyum sudah mencapai 1.003 lokasi, dari target awal sebanyak 978 lokasi.
Disamping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah kur mikro ke komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.
Faktor lainnya adalah karena pertumbuhan Hybrid Bank, menyatukan layanan fisik dengan layanan digital.
Hingga kini BRI memiliki 8.800 jaringan kantor, 220.000 jaringan e-channel dan 560.000 agen Brilink.
Layanan digital banking BRI juga terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dan salah satu layanan unggulan digital banking BRI adalah Super Apps Brimo.
HINGGA akhir agustus 2022 tercatat pengguna brimo sudah tembus 20 juta user, dengan volume transaksi mencapai Rp1.567 triliun atau tumbuh 117% YOY.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.